Thursday, May 26, 2011

Kepentingan Pembuat Virus Komputer oleh Negara-Negara Maju Terhadap Negara-Negara Berkembang

Manifestasi kejahatan dunia maya yang terjadi selama ini dapat muncul dalam berbagai macam bentuk atau varian yang amat merugikan bagi kehidupan masyarakat ataupun kepentingan suatu bangsa dan negara pada hubungan internasional. Kejahatan dunia maya dewasa ini mengalami perkembangan pesat tanpa mengenal batas wilayah negara lagi (borderless state), karena kemajuan teknologi yang digunakan para pelaku cukup canggih dalam aksi kejahatannya.
Para hacker dan cracker bisa melakukannya lewat lintas negara (cross boundaries countries). Wajar kejahatan dunia maya akan menjadi hal baru yang menakutkan bagi setiap orang bahkan masyarakat internasional dewasa ini dan masa depan akibat kemajuan teknologi yang digunakan bukan untuk tujuan kemaslahatan umat manusia, akan tetapi menghancurkan hasil rasa, karsa dan cipta orang lain.
Bentuk kejahatan dunia maya tersebut salah satunya adalah virus komputer . Virus komputer merupakan salah satu transnational crime. Ada beberapa kemungkinan bahwa pelaku kejahatan tersebut adalah pihak-pihak atau negara-negara yang memiliki power. Contohnya adalah negara-negara maju, dan objek dari kejahatan tersebut adalah pihak-pihak yang memiliki sumber daya manusia, ekonomi, militer, dan politik yang lemah, yaitu negara-negara berkembang.
Negara-negara maju tidaklah sembarangan dalam melakukan kejahatan ini,pastilah terdapat kepentingan-kepentingan dari negara-negara maju tersebut dalam melakukan kejahatan dalam dunia maya tersebut. Sebagai contoh yaitu perusahaan anti virus. Apakah yang akan dilakukan perusahaan anti virus jika virus-virus yang ada pada saat sekarang ini dapat dimusnahkan? Perusahaan tersebut pastilah akan mengalami kebangkrutan dan perusahaan-perusahaan tersebut pastilah akan tutup. Apakah ada kemungkinan perusahaan anti virus tersebut ikut dalam menciptakan virus komputer? Dalam makalah ini akan kita bahas kemungkinan-kemungkinan tersebut.
Beberapa pengamat komputer mengatakan bahwa ada semacam blessing in disguise bagi perusahaan-perusahaan anti virus dengan tidak bisa dihentikannya penyebaran virus-virus komputer tersebut. Jika virus- virus tersebut bisa segera dimusnahkan, pastilah perusahaan-perusahaan yang mirip dokter itu bakal tutup, akibat dari sudah tidak ada lagi pasien yang harus disembuhkan.
Kepentingan-kepentingan dari perusahaan anti virus ini adalah keuntungan dari pembuatan anti virus tersebut. Negara-negara maju yang memiliki perusahaan anti virus ini menjual anti virusnya kepada negara-negara berkembang yang tidak memiliki teknologi yang secanggih negara-negara maju demi mendapatkan keuntungan dalam hal finansial. Bahkan di negara-negara berkembang aparat penegak hukum, khususnya kepolisian tidak mampu untuk menangkal dan menanggulangi kejahatan dunia maya ini disebabkan keterbatasan sumber daya
manusia, sarana dan prasarana teknologi yang dimiliki.
Kepentingan-kepentingan dari negara maju terhadap negara berkembang tidak lepas dari teori dependensi dan kapitalisme , karena dua teori tersebut saling berkaitan. Dari teori dependensi ini dapat dikatakan bahwa negara-negara maju, dalam usaha mereka untuk mencapai kekuasaan, menembus negara-negara berkembang lewat penasihat politik, misionaris, pakar, dan perusahaan multinasional untuk mengintegrasikan negara-negara berkembang tersebut ke
dalam sistem kapitalis terintegrasi untuk mendapatkan sumber-sumber daya alam dan meningkatkan dependensi negara-negara berkembang terhadap negara-negara maju.
Dari argumen di atas dapat disimpulkan bahwa melalui perusahaan-perusahaan anti virus tersebut, negara-negara maju mengintegrasi negara-negara berkembang dalam menjual anti virusnya kepada negara-negara berkembang yang sistem jaringannya terinfeksi oleh virus komputer akibat dari virus komputer yang diciptakan oleh oknum-oknum tertentu dalam negara-negara maju dan perusahaan-perusahaan anti virus yang ikut menciptakan virus komputer tersebut.
Yang berujung pada adanya ketergantungan dari negara-negara berkembang terhadap negara-negara maju, sehingga negara-negara maju mendapatkan keuntungan yang lebih dari negara-negara berkembang tersebut.
Dan dari teori kapitalisme dapat dikatakan bahwa negara-negara maju tersebut mengejar akumulasi modal (kapital), yaitu kekayaan dalam segala jenisnya. Dapat disimpulkan bahwa negara-negara maju menggunakan virus komputer untuk mendapatkan keuntungan berupa materi dengan menciptakan virus komputer tersebut dan menyebarkan virus komputer tersebut ke negara-negara yang tidak mempunyai anti virus ataupun perusahaan anti virus (negara-negara berkembang) serta menjual anti virus komputer tersebut kepada negara-negara berkembang yang sistem jaringannya ataupun sistem pertahanan negaranya terinfeksi virus komputer.
Kejahatan dunia maya pada saat sekarang ini sudah marak terjadi. Perlu adanya penjegahan atau antisipasi dari negara-negara berkembang yang harus dilakuan agar tidak selalu ketergantungan terhadap negara-negara maju. Hal-hal yang mungkin dapat dilakukan negara-negara berkembang menurut saya adalah :
1. Melakukan modernisasi hukum pidana nasional beserta hukum acara, yang diselaraskan dengan konvensi internasional yang terkait dengan kejahatan dunia maya.
2. Meningkatkan sistem pengamanan jaringan komputer nasional sesuai standar internasional.
3. Meningkatkan pemahaman serta keahlian aparatur penegak hukum mengenai upaya pencegahan, investigasi, dan penuntutan perkara-perkara yang berhubungan dengan kejahatan dunia maya tersebut.
4. Meningkatkan kesadaran warga negara mengenai masalah kejahatan dunia maya serta pentingnya mencegah kejahatan tersebut terjadi.
5. Meningkatkan kerjasama antara negara-negara berkembang, baik bilateral, regional, maupun multilateral, dalam upaya penanganan kejahatan dunia maya tersebut dan masalah ketergantungan terhadap negara-negara maju, antara lain dengan melakukan perjanjian ekstradisi dan mutual assistance treaties..
6. Lebih meningkatkan lagi sumber daya manusia dan prasarana teknologi yang ada agar tidak terus-menerus ketergantungan terhadap negara-negara maju.
7. Berhenti memandang negara-negara maju adalah negara-negara yang kaya akan segala-galanya, negara-negara berkembangpun mempunya potensi untuk menjadi negara yang unggul dalam berbagai hal.


Sumber : disini bisa di download

0 komentar:

Post a Comment

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites